Program Live In - Lembang

Rabu 11 May 2011 lalu, aku beserta seluruh siswa kelas 7 dan 8 President JHS, juga beserta guru-guru pendamping pergi ke Desa Cibodas di Lembang, Bandung untuk melakukan program sekolah yaitu Live In. Hari itu, aku sudah harus berada di sekolah sebelum pukul 06.30 pagi. Tentunya, aku harus bangun 30 menit lebih pagi dari biasanya yaitu pukul 04.30 subuh.
Sampai di sekolah rupanya sudah apel pagi. Buru-buru aku letakkan tasku di dekat area kantin, kemudian bergegas berbaris seperti siswa-siswa lainnya. Bersyukur sekali hanya beberapa kawanku saja yang menggunnakan jaket pesiar, karena jaket pesiarku kuletakkan di ransel.

Setelah mendengarkan ceramah panjang dari para guru dan pembina Live In, kami semua satu persatu mengambil tas dan menuju ke bus. Dan saat di bus, untungnya aku mendapat tempat duduk bersama teman-teman seangkatanku. Jika harus bersama adik kelas 7, rasanya nggak bebas banget melakukan segalanya. Syukurlah :)

Hal-hal yang kita lakukan adalah menyanyi dan makan. Hahaha :D namanya juga #Maximillian.

Sampai di sana, hal pertama yang aku lakukan adalah melihat lingkungan sekitar. Awalnya nampaknya terlihat buruk karena aspalnya hanya ada di jalan besar, selebihnya tidak.

Kemudian, kami langsung dibagikan kelompok tidur dan kelompok kerja. Jadi kami langsung mengikuti pemilik rumah. Dan saat melihat rumah tidurku, rupanya nampak cukup modern. Di kamar mandinya terdapat alat pemanas air, dan para penduduknya tidak kuno. Bagus deh :) karena awalnya kupikir toiletnya berada di luar rumah.
Aktivitas hari pertama tidak ada apa-apa. Hari kedua kami harus bangun pagi pukul 04.30 untuk sholat subuh berjamaah di musholla. Aku, dan kedua temanku, Icha dan Anisa telat datang. Jadi kami sholat berjamaah bertiga deh :D
Aktivitas berikutnya adalah olahraga pagi. Kami sempat menemukan hutan pinus yang cukup banyak. Indah sekali :)

Sepulang olahraga kami harus sarapan, membuat display tentang pengamatan kemarin, dan membereskan rumah. Setelah itu, disusul makan siang, kami berbaris di lapangan penduduk untuk menuju aktivitas berikutnya. Hiking! OMG, itu akan menjadi sesuatu yang melelahkan. Tapi lumayan seru dan mengasyikkan meski aku harus sesak napas saat mendaki gunung.